Pengembangan Media Pembelajaran



 

Ø Siklus pengembangan media yaitu:

Perencanaan -> Pengembangan -> Implementasi -> Penilaian

Ø Cara orang dewasa belajar yaitu dengan kesadaran dan arahan dirinya sendiri, mandiri baik dalam status maupun perannya.

Ø Media yaitu segala sesuatu yang dapat mengantar kan pesan dari  pengirim kepada penerima.

Ø Sumber belajar yaitu Segala sesuatu yang dapat menghasilkan pesan sebagai  bahan/obyek kajian dalam pembelajaran.

Ø Bahan ajar yaitu Segala sesuatu yang berisi pesan yang dimanfaat  dalam pembelajaran (materi).

Ø Media-medium yaitu cara berkomunikasi dari sumber ke penerima (Smaldino, 2005:9).

Ø Dalam bahasa latin media komunisasi yaitu “between” penghantar/perantara/memfasilitasi. Perantara pesan dari komunikator ke komunikan.

Ø Media Pembelajaran yaitu Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar.

Ø Peranan media pembelajaran:

1.    Keseragaman pengamatan

2.    Interaksi langsung siswa dengan lingkungan

3.    Membangkitkan motivasi dan merangsang belajar

4.    Membangkitkan keinginan dan minat baru

5.    Menanamkan konsep dasar dengan benar dan kongkrit

6.    Memberi pengalaman integral dan komprehensif

7.    Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi siswa

8.    Mengatasi batas-batas ruang kelas (obyek terlalu kecil, terlalu besar, bergerak terlalu cepat atau lambat, kompleks, bunyi halus, rintangan geografis, dsb)

Ø Landasan penggunaan media pembelajaran & sumber belajar:

1.       Sensorimotor (birth-2 years old)

2.       Preoperational (2-7 years old)

3.       Concrete Operational (7-11 years old)

4.       Formal Operational (adolescence - adulthood)

Ø Pengalaman belajar: abstrak                                                             konkrit

 

Ø Pengalaman belajar menurut edgar dale, yaitu: 75 % mata, 13 % telinga, 12 % lainnya.

 

Ø Pengalaman belajar menurut george wilson, yaitu: 82 % mata, 12 % telinga, dan 6 %   lainnya

 

Ø Pengalaman belajar menurut harginson, yaitu: 10% dari yg didengar, 50% dari yg dilihat, 60% dari yg dikatakan, 90% dari yg dilakukan.

 

Ø Menurut Magnesen, belajar terjadi dengan: membaca 10 %, mendengar 20 %, melihat 30%, melihat dan mendengar 50%, mengatakan 70%, mengatakan sambil mengerjakan 90%.

 

Ø Prinsip  Media Pembelajaran:

 

SK: Media Pembelajaran

KD: 7 M Media Pembelajaran -> mudah, murah, menarik, mempan, mustajab, manfaat dan menstimulasi.

Ø Klasifikasi Media:

1.       Dirancang (by design)

Media yang dipersiapkan untuk menyampai pesan (papan panel, Alat peraga, kartu, gambar, komputer, TV dsb)

2.       Dimanfaatkan (by utilization)

Media yang dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan (lingkungan sekitar, aktivitas, pekerjaan, benda-disekitar)

Ø Jenis-Jenis Media:

1.    Audio

2.    Cetak

3.    Audio-Cetak

4.    Proyeksi visual diam

5.    Proyeksi audio visual diam

6.    Audiovisual gerak

7.    Obyek Fisik : benda nyata

8.    Manusia dan lingkungannya

9.    Elektronika (komputer)/multimedia

Ø Trend media:

1.       Tahun 1950 media yang digunakan masih berupa text (buku), media gerak (film), audio (phonograph), visual (photo, slide, film strip), objek (benda nyata, model).

2.       Saat ini media yang digunakan sudah menjadi satu benda yang mencakup beberapa komponen seperti, digital video, interactive, digital audio, virtual reality, CD-ROM, desktop publishing.

Ø Pertimbangan Pemanfaatan Media

1.    Karakteristik Warga belajar; jenis kelamin, pekerjaan, kebutuhan, kecakapan/ kemampuan  awal

2.    Tujuan pembelajaran

3.    Materi pembelajaran

4.    Metode pembelajaran

5.    Kondisi pembelajaran

Ø Alur pemanfaatan media:

1.       Karakteristik

2.       Tujuan pembelajaran

3.       Materi pembelajaran

4.       Metode pembelajaran

5.       Kondisi pembelajaran

Ø Contoh: pemanfaatn media

1.    WB : ibu-ibu rumah tangga di desa

2.    Tujuan : wb mampu membaca, menulis, berhitungan dan berbahasa indonesia dengan baik.

3.    Materi : aktivitas kehidupan rumah tangga (tema: bumbu masak di dapur)

4.    Metode ; Ceramah, peragaan, tutorial,

5.    Kondisi: pemanfaatan jenis bumbu dapur

6.    Media  : Gambar, benda kongkrit

Ø Keahlian yang diperoleh dari aktivitas dengan memanfaatkan bumbu masak di dapur:

1.    Menulis  dan membaca: menulis jenis-jenis ,warna-warnanya, baunya, manfaatnya, bentuknya bumbu dapur

2.    Berhitung : menjumlahkan barang-barang

3.    Berbahasa: menyusun kalimat dari unsur-unsur tersebut

 

 

Sumber: Dr Sujarwo, M.Pd (E-mail: sujarwo@uny.ac.id)

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Poster Ilmiah: Apa dan Bagaimana?

Hukum Termodinamika dalam Biologi